Cara Menurunkan Bounce Rate Hingga di Bawah 10%

cara+agar+bounce+rate+turun
Cara Agar Bounce Rate Turun


Bounce Rate, selama 2 Tahun ngeblog sudah banyak sekali Website Profesional yang saya temui, namun anehnya ketika saya cek Persentase dari Bounce Rate dari tiap-tiap web tersebut, hanya stabil di kisaran 40% - 50%.



Rasa penasaran pun pasti muncul, dan saat itu pula saya mulai mencoba untuk mencari tahu dan bereksperimen tentang bagaimana cara membuat pengunjung nyaman.



Karena saya berpikir begini, Kenyamanan Pengunjung berbanding terbalik dengan Persentase Bounce Rate, maksudnya adalah Semakin Besar Kenyamanan Pengunjung ketika berada di Blog kita, maka Semakin Kecil Persentase Bounce Rate yang kita dapat.



Yah, bisa dibilang perjuangan saya (untungnya) tidak sia-sia, dan akhirnya blog baru yang saya buat sudah menembus Bounce Rate dibawah 10%, atau tepatnya sudah menyentuh 6.20%. Dan perlahan cara ini juga mulai saya terapkan pada blog berguruseo.blogspot.com, syukurlah dari Bounce Rate yang awalnya berkisar 50%, sudah menurun menjadi 38.30% (kurang lebih dalam 2 minggu).



Untuk menghindari komentar No SS = Hoax, maka akan saya berikan Sceen Shot yang saya ambil dari HP (sony j105i) jadul saya, dan berikut SS dari blog baru saya yang mendapatkan Bounce Rate 6.20%.



cara+menurunkan+bounce+rate
Cara Menurukan Bounce Rate Hingga di Bawah 10%


Sebenarnya itu bukan, langsung dapat 6.20%, melainkan bertahap ya, seingat saya dulu awalnya 21% dan 7 hari kemudian jadi 10%, dan syukurlah terus menerun hingga sekarang menjadi 6.20%.



Dan langsung saja ini dia Tips atau Cara yang patut Anda coba untuk Menurunkan Bounce Rate hingga dibawah 10% :



  1. Korelasi Judul dan Isi



    Korelasi atau Ketertarik sinambungan antara Judul dan Isi merupakan hal mutlak yang harus Anda perhatikan ketika Anda benar-benar ingin menurunkan jumlah persentase Bounce Rate.



    Jangan sekali-kali mengelabuhi pengunjung melalui Judul yang Anda buat. Karena ini akan berdampak pada Daily Time on Site pada Blog.



    Kesimpulan : Tambahkan unsur yang menarik ketika menulis Judul pada artikel yang akan Anda buat, dengan catatan, jangan sampai melupakan korelasinya dengan Isi artikel yang akan Anda tulis.




  2. Artikel Terkait



    Dalam menyuguhkan Artikel Terkait atau Related Post pada pengunjung juga ada aturannya. Saya sendiri sudah mencoba berbagai jenis Widget Related Post yang dibagikan para master, mulai dari yang hanya berupa anchor text judul sampai yang disertai gambar + sedikit deskripsi.



    Menurut saya pribadi, Related Post yang hanya berupa Text Judul maupun yang lengkap Text Judul + Gambar + Deskripsi, sama-sama bagus untuk menurunkan Bounce Rate. Namun, yang perlu diperhatikan adalah Jumlah dan Penempatan Kategori pada Artikel tersebut. Bisa dibilang disinilah kuncinya, kita sering memasukkan 1 Artikel ke dalam 2 Kategori atau bahkan lebih, dan inilah yang membuat pengunjung malas untuk membaca Artikel yang lain, karena mereka merasa seperti “diputar-putar”. Dan yang tidak kalah penting selanjutnya adalah Jumlah dari Artikel Terkait, saya pun pernah mencoba dari mulai menampilkan Artikel Terkait dari 10 - 4, dan faktanya yang paling menguntungkan adalah memasang 4 Artikel Terkait. Selain tidak membuat Pengunjung bingung, juga meringankan sedikit waktu loading blog.



    Kesimpulan : Gunakan Artikel Terkait yang menampilkan Judul + Gambar + Deskripsi Singkat (250 karakter), dan batasi jumlah Artikel Terkait sebanyak 4 Artikel saja dalam 1 Widget.




  3. Aktifkan Tampilan Ponsel



    Yang perlu Anda tahu, pengakses internet yang menggunakan Smartphone ataupun Featurephone, sudah mencapai 3 Miliar, yang artinya 10x lipat dari pengguna PC / Laptop.



    Jadi jangan pernah melupakan untuk mendekorasi tampilan ponsel pada blog Anda. Dan yang terpenting Jangan Menonaktifkan Tampilan Ponsel Pada Blog Anda (kecuali blog anda responsif) ! karena saya sering sekali para pengguna Blogspot (khususnya), mematikan tampilan ponsel dan “memaksa” pengguna operamini untuk “menikmati” tampilan desktop yang super wow ukurannya.



    Kesimpulan : Pakailah template yang sudah menyertakan tampilan ponsel atau minimal template yang responsif.




  4. Perhatikan Tempat Untuk Share



    Dan yang tak kalah penting adalah, perhatikan tempat sebelum membagikan artikel yang Anda tulis.



    Yang terpenting adalah perhatikan niche Blog Anda, dan bagikan kepada orang-orang yang benar-benar meinginkan membaca Artikel Anda.



    Saya akan mencontohkan cara saya dalam promosi, disini saya menggunakan Facebook untuk media promosi.



    Disini saya mempunyai Blog yang mempunyai membahas atau membagikan Informasi Unik, maka saya akan mencari FanPage yang juga mempunyai Niche Informasi Unik. Caranya ya saya tinggal ketikkan keyword “unik” di kotak pencarian dan pasti akan muncul banyak sekali FanPage yang membahas Berita ataupun Informasi Unik.



    Kesimpulan : Pilihlah tempat promosi yang sesuai dengan Niche blog Anda. Ketika Blogwalking pun, sebisa mungkin carilah Blog yang membahas hal-hal yang sama dengan apa yang dibahas Blog Anda.




Ini hanyalah rangkuman, dari sekian Cara yang saya pelajari selama 1 Bulan, untuk menurunkan bounce rate pada blog. Yang artinya, cara ini sudah Tested dan 100% Work dalam Menurunkan Bounce Rate.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Menurunkan Bounce Rate Hingga di Bawah 10% di blog Tutorial Masa Kini jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :